Negara merupakan alat dari masyarakat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Negara juga dapat diasumsikan sebagai suatu organisasi dari kelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengetahui adanya pemerintah yang mengatur tata tertib.
Oleh Karen itu, sebagai organisasi, Negara memiliki kemampuan untuk memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan serta dapat menetapkan tujuan hidup bersama. Negara memiliki 2 tugas utama yakni :
- Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.
- Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.
Teori terbentuknya Negara :
- Teori Hukum Alam oleh Plato dan Aristoteles. Isinya “Kondisi alam menyebabkan berkembang dan berevolusinya manusia dan menciptakan Negara".
- Teori Kehutanan. Isinya adalah “Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk Negara”.
- Teori Perjanjian oleh Thomas Hobbes. Isinya “ manusia bersatu untuk mengatasi tantangan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kepentingan bersama”.
Unsur-unsur Negara:
- Konstitutif : udara, darat, perairan, rakyat/masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat
- Deklaratif : Negara memiliki tujuan, Undang-Undang Dasar, dan mendapatkan pengakuan dari Negara Negara lain.
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang terhadap suatu negara. Dengan demikian, orang tersebut dapat disebut sebagai warga negara dari negara yang ia diami. Warga negara juga dapat diartikan sebagai sekumpulan orang orang yang mendiami suatu negara yang sama dan biasanya memiliki tujuan hidup yang sama dengan negara itu sendiri. Negara tanpa warga negara tidak bisa disebut negara karena negara wajib memiliki beberapa unsur penting dan salah satunya adalah warga negara.
